Senin, 09 Juli 2018

Jombang Kota Santri

JOMBANG JAWA TIMUR

       Jombang adalah kabupaten yang terletak di bagian tengah provinsi Jawa Timur. Pusat kota Jombang terletak di tengah-tengah wilayah kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter diatas permukaan laut dan berjarak 79 km dari barat daya kota Surabaya. Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas utara, dan selatan pulau jawa (Surabaya-Madiun-Yogyakarta), jalur Surabaya-Tulungagung, serta jalur Malang-Tuban.
            Budaya kota Jombang
a.     A.   Bantengan
Jombang memiliki beragam kebudayaan lokal yang membedakan kota santri ini dengan wilayah lain di pulau Jawa. Salah satu jenis kesenian tradisional tersebut adalah tari Bantengan. Masyarakat Jombang menyebutnya hanya dengan nama Bantengan saja. Bantengan pada dasarnya mirip dengan kesenian kuda lumping, terdapat seorang penari utama yang dibantu beberapa penari lainnya dan penari utama tersebut bisa kesurupan.
b.     B.  Tari Remo
Tari Remo mempunyai karakteristika yang paling utama yaitu dengan gerakan kaki yang rancak dan dinamis. Untuk gerakan ini menggunakan lonceng yang dipasang di pergelangan kaki. Karakteristik lainnya yaitu adanya gerakan selendang atau sampur, untuk gerakan ini menggunakan anggukan dan gelengan kepala, ekspresi wajah, serta kuda-kuda penari yang membuat tarian ini sangat atraktif. Kostum dari penari ini ada berbagai jenis gaya seperti gaya Sawunggaling, Surabayan, Malangan dan Jombangan.

            -Makanan Khas Jombang
a.      A.  Kikil khas Jombang
Kikil sendiri adalah kaki sapi atau kerbau. Kikil ini merupakan bahan dasar makanan khas Jombang. Kikil di masak dengan suhu tinggi dan dengan waktu yang lumayan lama. Ditambah dengan bumbu-bumbu khas, diberi santan dan bahan-bahan pendukung. Jadilah makanan khas kikil jombang. Kikil ini akan terasa enak bila dimakan menggunakan nasi. Untuk tambahan, nasi kikil biasanya ditambah dengan kering tempe tahu dan empal daging.
b.   B.   Pecel Rengkek
Pasti anda bertanya-tanya, apasih remgkek itu ? nama makanan khas pecel ini di ambil dari asal penjualnya, yang semuanya kaum ibu paruh baya membawa semacam box yang terbuat dari kayu dan triplek. Yaah orang-orang biasanya menyebutnya dengan ronjot, ditaruh diatas sepeda. Tempatnya itu dinamakan rengkek. Nasi pecel ini disajikan dengan pincuk yang menjadikan uniknya makanan ini.
c.      C.  Sego Sadukan
Ini adalah nasi bungkus yang isinya sekepal nasi, mie, lauk tahu tempe diiris kecil-kecil dan kadang ada tambahan teri di dalamnya. Sadhukan artinya tendangan, mungkin karenaPorsinya yang minimalis itulah dinamakn sego Sadhukan, sekali tending langsung bisa mencelat jauh atau sekali santap langsung habis..

Cirri Khas kota Jombang
a.       Makam gus dur
Siapakah gus dur ? ya kita semua tahu siapa sosok yang memiliki nama asli K.H. Abdurrahman Wahid ini. Almarhum dikenal sebgai mantan oresiden RI serta tokoh Pluralisme di negeri ini. Almarhum wafat pada tanggal 30 Desember 2009 dan dimakamkan di kampong halamannya, tepatnya di kompleks makam ponpes Tebuireng, jalan KH Hasyim Asyari, Jombang.
b.      Ringin Contong
Berbicara cirri khas atau landmark Jombang, pasti kalian tahu, nihh dia..
Nah itulah Ringin Contong, monument kebanggan Jombang Beriman (Bersih,Indah,Nyaman). Ringin Contong terletak di tengah-tengah kota. Bangunan yang juga berfungsi sebagai tendon air itu juga sering kali dijadikan maskot dari Kabupaten Jombang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FASILITAS DI UMM (II)

UMM BOOKSTORE   Bookstore UMM diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2005. Sebagai salah satu unit bisnis UMM. Dalam masa beroperasi,...