JOMBANG JAWA TIMUR
Jombang adalah kabupaten yang terletak di bagian
tengah provinsi Jawa Timur. Pusat kota Jombang terletak di tengah-tengah
wilayah kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter diatas permukaan laut dan
berjarak 79 km dari barat daya kota Surabaya. Jombang memiliki posisi yang
sangat strategis, karena berada di persimpangan jalur lintas utara, dan selatan
pulau jawa (Surabaya-Madiun-Yogyakarta), jalur Surabaya-Tulungagung, serta
jalur Malang-Tuban.
Budaya
kota Jombang
a. A. Bantengan
Jombang
memiliki beragam kebudayaan lokal yang membedakan kota santri ini dengan
wilayah lain di pulau Jawa. Salah satu jenis kesenian tradisional tersebut
adalah tari Bantengan. Masyarakat Jombang menyebutnya hanya dengan nama
Bantengan saja. Bantengan pada dasarnya mirip dengan kesenian kuda lumping,
terdapat seorang penari utama yang dibantu beberapa penari lainnya dan penari
utama tersebut bisa kesurupan.
b. B. Tari
Remo
Tari
Remo mempunyai karakteristika yang paling utama yaitu dengan gerakan kaki yang
rancak dan dinamis. Untuk gerakan ini menggunakan lonceng yang dipasang di
pergelangan kaki. Karakteristik lainnya yaitu adanya gerakan selendang atau
sampur, untuk gerakan ini menggunakan anggukan dan gelengan kepala, ekspresi
wajah, serta kuda-kuda penari yang membuat tarian ini sangat atraktif. Kostum
dari penari ini ada berbagai jenis gaya seperti gaya Sawunggaling, Surabayan,
Malangan dan Jombangan.
-Makanan
Khas Jombang
a. A. Kikil
khas Jombang
Kikil
sendiri adalah kaki sapi atau kerbau. Kikil ini merupakan bahan dasar makanan
khas Jombang. Kikil di masak dengan suhu tinggi dan dengan waktu yang lumayan
lama. Ditambah dengan bumbu-bumbu khas, diberi santan dan bahan-bahan pendukung.
Jadilah makanan khas kikil jombang. Kikil ini akan terasa enak bila dimakan
menggunakan nasi. Untuk tambahan, nasi kikil biasanya ditambah dengan kering
tempe tahu dan empal daging.
b. B. Pecel
Rengkek
Pasti
anda bertanya-tanya, apasih remgkek itu ? nama makanan khas pecel ini di ambil
dari asal penjualnya, yang semuanya kaum ibu paruh baya membawa semacam box
yang terbuat dari kayu dan triplek. Yaah orang-orang biasanya menyebutnya
dengan ronjot, ditaruh diatas sepeda. Tempatnya itu dinamakan rengkek. Nasi
pecel ini disajikan dengan pincuk yang menjadikan uniknya makanan ini.
c. C. Sego
Sadukan
Ini adalah nasi bungkus yang isinya
sekepal nasi, mie, lauk tahu tempe diiris kecil-kecil dan kadang ada tambahan
teri di dalamnya. Sadhukan artinya tendangan, mungkin karenaPorsinya yang minimalis itulah
dinamakn sego Sadhukan, sekali tending langsung bisa mencelat jauh atau sekali
santap langsung habis..
Cirri Khas kota Jombang
a. Makam
gus dur
Siapakah
gus dur ? ya kita semua tahu siapa sosok yang memiliki nama asli K.H.
Abdurrahman Wahid ini. Almarhum dikenal sebgai mantan oresiden RI serta tokoh
Pluralisme di negeri ini. Almarhum wafat pada tanggal 30 Desember 2009 dan
dimakamkan di kampong halamannya, tepatnya di kompleks makam ponpes Tebuireng,
jalan KH Hasyim Asyari, Jombang.
b. Ringin
Contong
Berbicara
cirri khas atau landmark Jombang, pasti kalian tahu, nihh dia..
Nah
itulah Ringin Contong, monument kebanggan Jombang Beriman
(Bersih,Indah,Nyaman). Ringin Contong terletak di tengah-tengah kota. Bangunan
yang juga berfungsi sebagai tendon air itu juga sering kali dijadikan maskot
dari Kabupaten Jombang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar